Legend of Fuyao Episode 6 Babak Akhir Pertandingan

Legend of Fuyao Episode 6 Babak Akhir Pertandingan. Paman Zhou sedang membuat sop, Fuyao mengendap-ngendap untuk mengambil sop tersebut. Paman Zhou memergoki Fuyao dan mengatakan tidak perlu sembunyi-sembunyi karena Sop itu memang dibuat untuk Fuyao.

Paman Zhou kemudian bertanya apakah Fuyao masih sering bermimpi dan bangun di tempat lain? Fuyao kemudian menceritakan kalau sering bermimpi dan kemudian bangun ditempat-tempat yang berbeda, entah itu di Pohon, didalam air bahkan pernah satu kali di Balai Pemakaman Nenek Moyang.

Tak lama kemudian Ketua Perguruan Jiwa Mistis, Yan Lie datang mencari satu manik-manik yang hilang dalam permainan babak kedua. Ternyata manik-manik itu ada di kantong Fuyao, Yan Lie kemudian akan membawa Fuyao untuk dihukum.

Paman Zhou berlutut memohon supaya Fuyao tidak dibawa. Fuyao sedih melihat Paman Zhou kemudian mengatakan bukankah kalau mendapatkan manik-manik bisa ikut babak ketiga?. Yan Lie tertawa kecil dan memperbolehkan Fuyao ikut pertandingan babak ketiga.

Paman Zhou marah karena Fuyao nekat ingin mengikuti babak ketiga. Paman Zhou mau menampar Fuyao tapi tidak jadi.

Sementara itu Xuanyuan Min didalam kamarnya. kemudian Yuan Bao datang dan lapar lalu meminta makanan. Xuanyuan Min memberikannya makanan lalu bertanya “apakah mereka sudah menemukan maniknya?”

Yuan Bao asyik makan dan tidak menjawab kemudian disentil oleh Xuanyuan Min. Xuanyuan Min mengancam Yuan Bao kalau nakal akan dikirim pulang. Yuan Bao kemudian menjawab melalui bahasa yang dimengerti oleh mereka berdua.

Dari Yuan Bao, Xuanyuan Min mengetahui bahwa manik telah ditemukan, dan Fuyao akan melanjutkan pertandingan. Xuanyuan Min kemudian memandang keluar jendela sambil bergumam “Aku ingin tahu bagaimana caranya kamu bisa melewati babak terakhir ini”.

Besoknya Fuyao berdiri diluar ruangan Paman Zhou dan memanggil Paman Zhou, namun tidak mendapat sambutan. Fuyao kemudian berlutut didepan pintu ruangan dan memberi penghormatan kepada Paman Zhou.

Fuyao mengatakan “aku tahu sejak kecil aku keras kepala dan menimbulkan masalah, tapi kau selalu melindungiku. Aku selalu membuatmu marah, tapi aku tahu dibalik itu semua engkau melakukan semuanya untuk kebaikanku dan engkau takut aku menderita……..    aku tidak mempunyai keluarga…..” tiba-tiba air mata Fuyao menetes. “aku hanya memilikimu.” dan kemudian semua orang yang ada disana mulai menangis.

Fuyao melanjutkan “Jika.. Jika sesuatu yang buruk terjadi padaku hari ini……” Fuyao terdiam tak mampu melanjutkan kata-katanya. Beberapa saat kemudian Fuyao mengulangi “Jika.. Jika sesuatu yang buruk terjadi padaku hari ini..”  Fuyao kembali tidak mampu melanjutkan kata-katanya.

Lalu Fuyao bangkit sambil berkata “Jaga dirimu Paman Zhou” lalu Fuyao berangkat menuju ke tempat pertandingan.

Pertandingan babak ketiga adalah duel satu lawan satu, namun sebelumnya semua peserta harus memasuki Dunia Imajiner dulu. Setelah itu 2 orang terbaik yang mampu bertahan di Dunia Imajiner akan bertarung satu lawan satu memperebutkan pemenang Pertandingan Berburu dan Bertempur. Paman Zhou ternyata hadir untuk menonton pertandingan tersebut.

Satu persatu peserta jatuh dari Dunia Imajiner, 2 orang tersisa yang keluar dari Dunia Imajiner adalah Fuyao dan Yan Jingchen. Maka kemudian babak akhir adalah pertandingan antara Yan Jingchen melawan Fuyao.

Pertandingan kemudian berlangsung sengit dan terlihat Yan Jinghen terdesak dalam pertarungan tersebut, namun tiba-tiba Fuyao meletakkan Pedang dan mengaku Kalah.

Fuyao kemudian meninggalkan arena pertarungan, Yan Jingchen dinyatakan sebagai pemenang pertandingan dan para murid Mistis Utama bersorak menyambut kemenangan Yan Jingchen.

Banyak penonton yang protes karena terlihat Yan Jingchen terdesak dan Fuyao menjatuhkan pedang, mereka meminta pertandingan dilakukan satu babak lagi. Ditengah keriuhan tersebut kemudian Pei Yuan mengatakan bahwa Fuyao hanya pelayan rendah yang menggunakan sihir untuk menaklukan Yan Jingchen, tapi Yan Jingchen tidak terpengaruh.

Yan Lie bertanya kepada Yan Jingchen apakah benar hal tersebut?, Yan Jingchen yang kebingungan mengiyakannya. Fuyao marah karena sudah dihina dan dituduh menggunakan sihir kemudian masuk lagi ke arena pertandingan,

Legend of Fuyao Episode 6 Babak Akhir Pertandingan
Legend of Fuyao Episode 6

Fuyao mengeluarkan Jurus-jurus yang baru saja dia pelajari melalui mimpi-mimpinya belakangan ini. Yan Jingchen terdesak dan dikalahkan oleh Fuyao.

Tiba-tiba Ketua Yan Lie memukul Fuyao dari belakang dan mengatakan Fuyao mempelajari jurus terlarang dan akan diurus sesuai aturan Perguruan. Yan Lie kemudian mengurung Fuyao.

Sebelumnya : Legend of Fuyao Episode 5 Pertandingan Babak Kedua

Berikutnya    : Legend of Fuyao Episode 7 Batu Lima Warna 

Baca juga :

20 Drama Serial Terbaik yang Dibintangi oleh Yang Mi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *