Legend of Fuyao Episode 49 Menemui Tentara Rahasia. Fuyao menuduh Zhan Beiheng menyimpan harta negara dan membangun kekuatan untuk merebut tahta. Untuk memastikan tuduhan Fuyao tersebut, Zhan Nancheng memerintahkan penggeledahan kediamannya Zhan Beiheng.
Ternyata di Kediamannya Zhan Beiheng ditemukan harta dan senjata dalam jumlah yang banyak. Setelah mengetahui hal tersebut Zhan Beiheng di masukan kedalam tahanan, Sedangkan Jiang Feng (Fuyao) diberikan penghargaan dan wewenang untuk mengelola Pasukan Emas.
Sementara itu Zhan Beiye sedang dalam perjalanan mencari Tentara Rahasia, Zhan Beiye ingin meninggalkan Yalan Zhu karena perjalanan kedepannya akan sangat berbahaya. Tapi Yalan Zhu tidak ingin berpisah dengan Zhan Beiye, dia mengatakan harus ikut kemanapun Zhan Beiye pergi.
Di Kota Batu, Zhan Nancheng memutuskan menghukum mati Zhan Beiheng dengan menggunakan arak beracun. Fuyao mengantarkan arak beracun tersebut kedalam sel tahanan Zhan Beiheng. Fuyao bertekad dalam hati akan memastikan keselamatan anak dan istri Zhan Beiheng.
Fuyao berjalan seorang diri, kemudian dicegat oleh Tai Yan. Tai Yan kemudian menyerang Fuyao, tiba-tiba Wuji datang melindungi Fuyao, tapi salah satu senjata yang dilempar Tai Yan berhasil melukai tangan Fuyao. Wu Ji kemudian melumpuhkan Tai Yan dan mengatakan supaya jangan mengganggu Fuyao lagi.
Wuji meminta maaf kepada Fuyao karena tidak bisa melindunginya dan masih membiarkan Fuyao terluka. Fuyao tersenyum dan mengatakan dibanding semua yang telah mereka lalui luka ini tidak seberapa.
Sementara itu rombongan Zhan Beiye melanjutkan perjalanannya ke Gurun Geya untuk mencari Tentara Rahasia Badai Hitam. Zhan Beiye menggunakan Pedang Biru Naga Liar untuk memanggil Tentara Rahasia.
Kemudian Tentara Rahasia tersebut muncul. Zhan Beiye memperkenalkan dirinya sebagai anaknya Raja Tiansha terdahulu dan cucu dari Guru Zhou dan mengajak Tentara Rahasia untuk bergabung dengannya melawan Raja Tiansha yang zalim.
Zhan Beiye juga mengatakan akan membebaskan kutukan turun-temurun dari Pasukan Badai Hitam dengan menggunakan Suara Ganda Tiansha yang dia miliki. Suara Ganda tersebut adalah Lonceng Penyerap Bumi dan Lonceng Pengumpul Bumi.
Pemimpin Tentara Rahasia tidak mempercayai Zhan Beiye begitu saja, dia meminta persyaratan nyawa sebagai bukti ketulusan. Para Prajurit anak buah Zhan Beiye menawarkan diri untuk mengorbankan nyawa, tetapi ketua Badai Hitam tersebut menginginkan nyawa seorang wanita.
Zhan Beiye menolak persyaratan tersebut, namun Yalan Zhu segera mengambil pedang dan hendak membunuh dirinya sendiri. Belum sempat hal tersebut dilakukan, Zhan Beiye berhasil mencegah Yalan Zhu bunuh diri lalu Zhan Beiye menusuk dirinya sendiri.
Sebelumnya : Legend of Fuyao Episode 48 Menjadi Kepercayaan Raja
Berikutnya : Legend of Fuyao Episode 50 Zhan Beiye Mulai Menyerang
Baca juga :
20 Drama Serial Terbaik yang Dibintangi oleh Yang Mi
