Legend of Fuyao Episode 48 Menjadi Kepercayaan Raja

Legend of Fuyao Episode 48 Menjadi Kepercayaan Raja. Setelah menjadi Pemenang dalam Pertandingan pemilihan Komandan, Fuyao diajak oleh Raja Zhan Nancheng mengunjungi Koleksi barang-barang berharga dari Kerajaan Tiansha. Tidak lama kemudian Zhan Beiheng melaporkan bahwa uang kas Kerajaan tidak cukup.

Zhan Nancheng kemudian memerintahkan supaya pajak rakyat ditambah, Zhan Beiheng agak ragu dengan keputusan tersebut. Fuyao kemudian memberikan usul Menangkap para Koruptor itu juga ditentang oleh Zhan Beiheng.

Raja menjadi marah dengan sikap Zhan Beiheng yang membuat pusing, Raja kemudian memuji Jiang Feng (Fuyao) karena kehadirannya lebih membuat hati senang dan penampilannyapun lebih bersih. Zhan Beiheng kemudian memperhatikan Jiang Feng (Fuyao) dan merasa pernah bertemu dengannya.

Setelah keluar dari ruangan, Fuyao dicegat oleh Zhan Beiheng. Zhan Beiheng berkata pernah bertemu dengan orang seperti Jiang Feng (Fuyao) tapi dia adalah seorang gadis. Fuyao kemudian mengatakan gadis itu bukan dia.

Malam harinya Fuyao pulang dan masuk kekamarnya merasakan ada seseorang di kamar tersebut dan menyuruhnya keluar. Tiba-tiba Wuji muncul dan memeluknya dari belakang.

Wuji menggoda Fuyao “Komandan sekarang sudah jadi orang kepercayaan Raja, jadi semakin sulit untuk bertemu, tetapi pertemuan rahasia dibawah cahaya lilin dan tirai sutera tipis di kamarmu ini cukup menarik juga”.

Fuyao menimpali “lebih baik kalau kamu sembunyi dibawah tempat tidur”, Wuji menimpali “benarkah?, mari kita melakukannya bersama”. Fuyao menekan kening Wuji dengan gemas.

Sehabis itu Fuyao menceritakan kalau Zhan Beiheng kemungkinan akan jadi masalah karena sudah mengenal dirinya. Namun Wuji sepertinya sudah punya rencana untuk mengantisipasi hal tersebut.

Sementara itu Zhan Beiye dalam perjalanan menunju Gurun Geya. Melihat Yalan Zhu tampak kelelahan dengan perjalanan ini, Zhan Beiye mumutuskan untuk menginap di sebuah perkampungan.

Malamnya terjadi keributan di kampung tersebut, terjadi kebakaran dan para penduduk keluar untuk memadamkan api. Tidak lama kemudian muncul Pasukan Kerajaan Tiansha.

Sebelumnya Kerajaan Tiansha hendak membeli lahan di kampung tersebut karena ada Pohon Murbei yang diinginkan Raja, tapi Rakyat menolak untuk menjualnya.

Pasukan Kerajaan menuduh penduduk kampung sengaja membakar Lahan tersebut lalu akan menangkap para penduduk tersebut. Zhan Beiye yang melihat kesewenang-wenangan Prajurit Kerajaan tersebut lalu turun dan menghajar pada prajurit tersebut.

Zhan Beiye bersama pasukannya dan Yalan Zhu kemudian lari dan dikejar oleh Pasukan Kerajaan hingga ke daratan es besar. Ketika terjebak di pinggir Jurang mereka kemudian bertarung, Zhan Beiye hampir terkena pedang namun Yalan Zhu menghalangi dan terluka.

Sementara itu Zhan Nancheng mendapat kabar bahwa Harimau Daratan Es sudah muncul lalu memutuskan untuk pergi berburu. Zhan Nancheng mengajak Fuyao dalam acara berburu tersebut.

Mereka disergap oleh para penyergap berpakaian hitam. Fuyao kemudian bertarung melindungi Raja dan mendapatkan luka ditangannya.

Semenjak kejadian tersebut Raja akan memberikan hadiah kepada Fuyao, lalu bertanya apa yang diinginkan Fuyao? Fuyao awalnya agak sungkan lalu meminta kekuasaan untuk memerintah Pasukan Emas.

Zhan Nancheng agak segan, lalu Fuyao bertanya apakah Raja tidak mempercayainya. Lalu muncul Zhan Beiheng dan mengatakan bahwa orang itu adalah Jiang Feng palsu, lalu memberikan surat dari Zhangsun Pingrong kepada Zhan Nancheng.

Fuyao tetap bersikeras mengatakan bahwa dia adalah Jiang Feng. Lalu Fuyao ganti menyerang Zhan Beiheng menggunakan Uang Kas Negara untuk mempekerjakan Prajurit dan ingin merebut tahta Kerajaan.