Legend of Fuyao Episode 46 Wasiat Raja Terdahulu

Legend of Fuyao Episode 46 Wasiat Raja Terdahulu. Malam itu Fuyao minum bersama Wuji untuk merayakan kembalinya Yalan Zhu. Wuji kemudian memberikan Daun Jiwa Mistis miliknya kepada Fuyao yang berarti Wuji mempercayakan dirinya kepada Fuyao. Fuyao kemudian tersenyum dan memeluk Wuji.

Setelah Yalan Zhu kembali, Zhan Beiye berdiri diluar ruangan Yalan Zhu ingin berterimakasih. Setelah lama berdiri diluar baru Yalan Zhu mengizinkan Zhan Beiye masuk.

Zhan Beiye mengucapkan terimakasih atas semua yang dilakukan oleh Yalan Zhu dan tidak akan membiarkan Yalan Zhu celaka lagi. Yalan Zhu mengatakan “aku tidak ingin terimakasih atau rasa simpatimu, aku ingin hatimu seutuhnya, bisakah kau memberikan?

Zhan Beiye tampak bingung hendak mengatakan apa. Yalan Zhu mengatakan kalau belum bisa tidak apa-apa, dia akan terus menunggu. Yalan Zhu yakin pada akhirnya nanti orang yang akan dicintai oleh Zhan Beiye adalah dirinya.

Setelah itu Zhan Beiye menyendiri dan minum, kemudian Wuji datang menemani minum. Zhan Beiye kemudian sadar supaya bisa melindungi orang lain, dia harus kuat dan tidak membiarkan orang lain menginjaknya.

Zhan Beiye bertekad akan melawan Zhan Nancheng tapi Ibunya Selir Jing masih jadi tahanan. Wuji berkata dia bersedia membantu, kemudian Fuyao datang dan mengatakan dia juga akan membantu.

Pada saat perayaan hari ulang tahun Zhan Nancheng, Wuji datang begitu juga perwakilan dari Negara Taiyuan dan Xuanji. Sementara itu Zhan Beiye dan Fuyao menyamar menjadi pelayan dan bekerjasama dengan Kasim Hua ditempatkan ke Istana Megah Barat tempat Selir Jing ditahan.

Penyamaran Zhan Beiye dan Fuyao sempat ketahuan oleh Gu Lingfeng, Komandan Pasukan Emas. Mereka bertarung dan Zhan Beiye membunuh Gu Lingfeng.

Zhan Beiye dan Fuyao berhasil menemukan tempat Selir Jing ditahan. Fuyao kemudian mengantarkan makanan ke Selir Jing, lalu mereka ke Kamar Kecil. Disana Selir Jing melepas rindu dengan Zhan Beiye anaknya.

Sementara itu kematian Gu Lingfeng telah diketahui oleh Zhan Nancheng. Zhan Nancheng kemudian mengerahkan pasukan untuk mencari Penyusup tersebut.

Selir Jing kemudian mengetahui ada banyak prajurit yang datang lalu menyuruh Zhan Beiye segera pergi tapi sebelumnya memberikan Tusuk konde kepada Zhan Beiye.

Setelah bertemu dengan Selir Jing, Zhan Beiye memegang sebuah kertas. Dalam kertas tersebut tertulis bahwa sebenarnya Raja terdahulu mewariskan Tahta Kerajaan kepada Zhan Beiye.

Zhan Beiye dan kawan-kawan kemudian membicarakan rencana untuk menghadapi Zhan NanCheng. Permasalahannya Zhan Beiye hanya punya 3000 Pasukan Badai Hitam. Perlu tambahan Prajurit untuk menghadapi pasukan yang dimiliki oleh Zhan Nancheng.