Legend of Fuyao Episode 40 Terjebak didalam Mimpi

Legend of Fuyao Episode 40 Terjebak didalam Mimpi. Fuyao dan beberapa orang berpakaian hitam yang melindunginya terkepung oleh gerombolan Suku Hitam. Sementara itu Penduduk Kota Yao tidak mau membukakan pintu untuk Fuyao.

Satu persatu orang berpakaian hitam yang melindungi Fuyao terbunuh, Fuyao merasa sedih karena kematian orang-orang yang tidak dia kenal namun rela mati untuknya.

Ketika tinggal satu orang berpakaian hitam yang melindunginya, Fuyao meminta orang tersebut pergi menyelamatkan diri. Orang tersebut tidak mau pergi malah lari menerjang gerombolan suku hitam dan akhirnya tewas.

Ditempat lain Wuji terkapar di Gurun Geya dan kemudian ditemukan oleh Yuan Bao. Sementara itu Fuyao yang merasa bahwa kali ini dia tidak akan selamat kemudian mengarahkan pedang ke lehernya sendiri hendak bunuh diri.

Namun belum sempat pedang mengenai leher tiba-tiba pedang dihantam sesuatu, Pangeran Ganas Zhan Beiye tiba-tiba muncul. Melihat kedatangan Pangeran Ganas Zhan Beiye, Gerombolan Suku Hitam langsung melarikan diri.

Fuyao tidak sadarkan diri dan dibawa Zhan Beiye kemarkasnya untuk dirawat. Fuyao baru sadar setelah pingsan selama 3 hari.

Fuyao menceritakan bahwa dia bermimpi mengenai Wuji di Gurun Geya dan melihat kabut biru. Mendengar cerita mimpi Fuyao, Zhan Beiye kaget karena mirip dengan keadaan daerah terlarang di Gurun Geya.

Setelah Fuyao siuman, Zhan Beiye mengatakan kepada Fuyao bahwa rakyat Kota Yao telah menyadari Kesalahannya dan menyarankan Fuyao untuk bertemu mereka. Awalnya Fuyao enggan kesana karena sudah terlanjur sakit hati kepada Rakyat Kota Yao, namun setelah dibujuk oleh Zhan Beiye akhirnya Fuyao mau menemui mereka.

Begitu datang Fuyao disambut oleh warga kota Yao dan mereka semua meminta maaf kepada Fuyao. Namun Fuyao tampak tidak peduli. Kemudian Fuyao melihat Tie Cheng dan mulai tersenyum.

Tie Chen kemudian memberikan Segel Pemimpin Kota Yao kepada Fuyao, tapi Fuyao menolak dan kemudian menyerahkan kepada Tie Cheng untuk menjaga Kota Yao.

Suatu ketika Xiao Qi kelepasan bicara bahwa orang yang pergi ke Gurun Geya kemungkinan besar tidak akan selamat. Fuyao menjadi histeris bangun dari tempat tidur dan ingin menolong Wuji, namun tiba-tiba pingsan.

Zhan Beiye melihat keadaan Fuyao kali ini sangat serius, lalu menggunakan Lonceng Penyerap Bumi untuk menghubungkan dirinya dengan Fuyao.

Zhan Beiye masuk kedalam alam mimpinya Fuyao, Fuyao kaget bertemu dengan Zhan Beiye, namun akhirnya paham setelah dijelaskan oleh Zhan Beiye.

Saat didalam mimpi Fuyao mengatakan kepada Zhan Beiye bahwa ia sangat mengkhawatirkan keselamatan Wuji, namun Zhan Beiye menenangkan Fuyao dengan mengatakan Wuji masih ada kesempatan hidup karena Zhan Beiye sendiri dulu selamat dari Gurun Geya.

Fuyao tertarik dan ingin tahu bagaimana ceritanya Zhan Beiye setelah mereka berpisah di kota Kun. Zhan Beiye bercerita bahwa dia ke Gurun Geya karena anak buahnya terjebak disana.

Disana mereka sempat ditolong oleh orang-orang dari suku daratan es, namun mereka menolong ada maksud lain. Zhan Beiye dan pasukannya kemudian dijadikan persembahan. Zhan Beiye dan pasukannya melarikan diri dan dikejar oleh Kavaleri Badai Hitam.

Mereka kemudian bertarung, namun tiba-tiba muncul Lebah beracun. Tanah terbelah dan kedua pasukan terjatuh kedalam tanah.

Didalam tanah kedua Pasukan masih diserang oleh lebah beracun. Zhan Beiye mencabut sebuah pedang yang tertancap dan berhasil mengusir lebah beracun.

Setelah melihat Zhan Beiye memegang Pedang tersebut, Kavaleri Badai Hitam tiba-tiba menjadi tunduk kepada Zhan Beiye. Rupanya Pedang yang dicabut oleh Zhan Beiye itu adalah Pedang Naga Biru Liar.

Sebelumnya : Legend of Fuyao Episode 39 Kota Yao dalam Bahaya

Berikutnya    : Legend of Fuyao Episode 41 Kabar Kematian Zhangsun Wuji

Baca Juga :

Serial TV Eternal Love Kisah Cinta Tiga Kehidupan Tiga Dunia