Legend of Fuyao Episode 38 Wuji Pergi dari Kota Yao

Legend of Fuyao Episode 38 Wuji Pergi dari Kota Yao. Wuji yang kesal menyendiri sambil minum-minum. Fuyao datang namun Wuji masih tampak kesal kepada Fuyao. Wuji meminta penjelasan kepada Fuyao mengapa dia masih tidak menerima dirinya  apa masalahnya?

Fuyao mengatakan karena yang akan dilalui hanya sementara, dia tahu racun didalam tubuhnya tidak bisa disembuhkan. Fuyao menyukai Wuji tapi harus menjauh karena Fuyao tidak mau Wuji bersedih dan tidak mau Wuji bersama dengan orang yang sekarat.

Wuji kemudian memeluk Fuyao dan berkata “aku tidak akan membiarkanmu mati”. Fuyao menangis dan membiarkan dirinya dipeluk oleh Wuji.

Sementara itu di langit kota Yao terang benderang karena ada festival lentera. Fuyao mengatakan kepada Wuji bahwa festival ini adalah hadiah ulangtahun untuk Wuji. Wuji mengatakan dia menyukai hadiah dari Fuyao tersebut.

Wuji menerima surat dari Ibukota yang meminta Wuji untuk pulang karena Kaisar sakit parah. Wuji sudah memperkirakan bahwa Pingrong sedang membuat pergerakan dengan menempatkan Prajuritnya disepanjang Jalan menuju Kota Kekaisaran.

Jalan satu-satunya yang mungkin tidak terlalu banyak dihadang oleh Pasukannya Pingrong adalah melalui Gurun Geya. Jaln tersebut adalah jalan yang paling cepat sekaligus paling berbahaya.

Gurun Geya terkenal sangat misterius dan banyak memakan nyawa. Zong Yue mengkhawatirkan hal-hal aneh di Gurun Geya kemudian memutuskan akan ikut dengan Wuji.

Wuji yang mengkhawatirkan keselamatan Fuyao kemudian mengangkat Tie Cheng sebagai Muridnya dan mengajarkan beberapa ilmu silat. Sebagai rasa terimakasih kepada Wuji, Tie Cheng berjanji akan menjaga Fuyao.

Legend of Fuyao Episode 38 Wuji Pergi dari Kota Yao
Legend of Fuyao Episode 38

Fuyao kaget karena Wuji akan pergi, namun memakluminya karena posisinya sebagai Putra Mahkota.

Wuji menitipkan kota Yao kepada Fuyao. Fuyao menyanggupinya dan mengatakan ” Selama kotanya ada, aku ada.  jika kotanya runtuh , aku….” belum sempat Fuyao menyelesaikan Wuji sudah mengatakan “aku ingin kau tetap ada”.

Pingrong telah sampai di selatan dan bertemu dengan ketua Suku Hitam Chigui. Pingrong memerintahkan Chigui untuk menyerang kota Yao.

Rencana penyerangan yang akan dilakukan suku Hitam bekerjasama dengan Pasukan Pingrong sudah didengar oleh Fuyao. Jumlah Pasukan di Kota Yao hanya sekitar 3.000 sedangkan jumlah pasukan gabungan Suku Hitam dan Pasukan Pingrong yang akan menyerang Kota Yao ada sekitar 50.000 orang.

Keadaan makin genting karena persediaan makanan di Kota Yao hanya cukup untuk 5 hari. Fuyao melakukan pertemuan koordinasi untuk menghadapi para penyerang.

Sementara Wuji dan Zong Yue yang berada di Gurun Geya dihadang oleh para prajurit. Setelah mengalahkan mereka, Wuji dan Zong Yue memutuskan berpisah. Zong Yue melalui jalan resmi ke Kota Kekaisaran untuk membawa berita kepulangan Wuji, sedangkan Wuji tetap melalui jalur di Gurun Geya.

Sementara itu Di Kota Yao, Pasukan Gabungan sudah tiba di Kota Yao untuk melakukan Penyerangan. Tapi Pasukan Gabungan terjebak dan berhasil dipukul mundur oleh Pasukan Yao dibawah pimpinan Fuyao.

Sebelumnya : Legend of Fuyao Episode 37 Mengembalikan Kepercayaan

Berikutnya    : Legend of Fuyao Episode 39 Kota Yao dalam Bahaya

Baca juga :

20 Drama Serial Terbaik yang Dibintangi oleh Yang Mi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *