Legend of Fuyao Episode 35 Kembali ke Kota Kekaisaran

Legend of Fuyao Episode 35 Kembali ke Kota Kekaisaran. Zhangsun Wuji dan kawan-kawan membawa Fuyao ke perbatasan Selatan untuk disembuhkan. Wuji Sangat panik dan merasa bersalah karena tidak mampu menjaga Fuyao dengan baik.

Mereka kemudian mulai merawat dan mengobati Fuyao, namun untuk mengatasi racun pengunci nafsu diperlukan obat penawar. Beberapa saat kemudian Zhangsun Wuji menerima pesan dari Kota Kekaisaran dan diminta untuk kembali ke Istana.

Zhangsun Wuji kemudian kembali ke Kota Kekaisaran, dia menitipkan Fuyao kepada Zhong Yue. Wuji masih menyelidiki mengapa Fuyao menyamar menjadi Folian, dia bertekad tidak akan melepaskan orang yang telah mencelakai Fuyao.

Ketika menemui Kaisar, Wuji berlutut dan minta maaf karena tidak mematuhi Kaisar. Wuji mengatakan bahwa dia tidak ingin terjadi sesuatu dengan Fuyao, sejak bertemu dengannya Wuji merasakan sesuatu yang berbeda yang belum pernah dia temui sebelumnya jadi Wuji ingin melindungi Fuyao.

Fo Lian sedang berjalan di dalam kota ketika dipanggil Jiang Feng untuk menemui Wuji. Fo Lian tidak sadarkan diri dan ketika bangun berada di sebuah ruangan bersama Wuji.

Wuji kemudian bercerita mengenai seorang wanita yang mendapatkan manik anti racun, sehingga tidak akan terkena racun. Kemudian mempelajari Ilmu Sihir yang bisa menyebarkan wabah mematikan. Ketika wabah menyebar, wanita itu datang dan menyelamatkan mereka dan dianggap sebagai orang suci.

Fo Lian bertanya “apakah ada orang seperti itu? kalau bertemu akan saya kasih arahan yang benar”. Wuji kemudian mengambil sebuah cermin, dan mengatakan “apabila tidak bisa bercermin disini mari ketempat lain”.

Tiba-tiba lantai terbuka dan Fo Lian jatuh kebawah. Wu Ji mengurung Fo Lian ditempat tersebut untuk bermeditasi dan merenung.

Wuji menerima kabar dari Zhong Yue bahwa Fuyao sudah diberikan obat secara teratur dan kondisinya membaik, namun masih perlu Penangkal unik dari Tabib Dewa Cahaya Bintang, Pangeran Wali punya 1 atau 2 penangkal tersebut.

Zhangsun Pingrong sedang marah dan akan menghukum 2 pelayan namun dihalangi Wuji, mereka berdua kemudian akan berkelahi. Tiba-tiba Kaisar memanggil dan memarahi mereka.

Wuji kemudian membeberkan perbuatan Pingrong bekerjasama dengan gerombolan Suku Hitam di Perbatasan Selatan. Kaisar marah dan memberi perintah kepada Wuji untuk menyelidiki hal ini.

Di perbatasan selatan, Fuyao sedang duduk di padang gurun, dari jauh dia melihat asap. Rupanya itu adalah penyerangan yang dilakukan gerombolan suku hitam terhadap warga.

Fuyao marah karena rakyat menderita dan pejabat tidak berbuat apa-apa. Fuyao kemudian datang malam-malam memanggil Pejabat Su.

Pejabat Su muncul dan memerintahkan penjaga untuk menangkap Fuyao karena telah bersikap tidak sopan membuat keributan malam-malam di Kantor Pejabat.

Tiba-tiba muncul Zong Yue dan menunjukan lencana Pengawal Pribadi dari Istana Tinggi milik Putra Mahkota. Zong Yue dan Fuyao kemudian meminta pertanggungjawaban dari Pejabat Su karena membiarkan rakyat menderita ditindas gerombolan Suku Hitam.

Pejabat Su mengatakan bahwa dia tidak sanggup menghalangi gerombolan suku hitam karena mereka terlalu kuat. Zong yue kemudian memaksa Pejabat Su menyerahkan kepemimpinan. Fuyao mengambil alih tanggung jawab untuk melindungi rakyat kota Yao.

Besok harinya diumumkan dihadapan rakyat kota bahwa Fuyao menjadi Pejabat baru kota Yao.