Legend of Fuyao Episode 11 Tiba di Ibukota Kun. Yalan Zhu seorang perempuan yang selalu mengikuti kemanapun Zhan Beiye pergi ingin ikut rombongan pergi ke Kota Kun. Tapi Zhan Beiye menolak Yalan Zhu untuk mengikuti rombongan.
Fuyao melihat hal itu kemudian menantang Zhan Beiye dalam pertandingan melempar ke guci, bila Fuyao menang maka Yalan Zhu boleh mengikuti mereka. Zhan Beiye sangat ahli dalam melempar ke guci sehingga selalu masuk dengan mudah namun begitu melakukan lemparan terakhir Fuyao memecahkan guci Zhan Beiye dan mengklaim kemenangannya.
Akhirnya dengan berat hati Zhan Beiye mengizinkan Yalan Zhu ikut dengan rombongan Pasukan memasuki Kota Kun. Setelah Kejadian tersebut Yalan Zhu menjadi akrab dengan Fuyao, selama perjalanan menuju Kota Kun hingga di Penginapan Yalan Zhu banyak bercerita dengan Fuyao termasuk mengenai Perasaannya kepada Zhan Beiye.

Yalan Zhu mengatakan bahwa dia sudah lama mengembara dan selama ini disebut buntut kecil karena selalu mengikuti Kakak Ke 5 (Zhan Beiye). Tapi selama ini cintanya bertepuk sebelah tangan, namun Yalan Zhu tidak mau menyerah karena Zhan Beiye adalah pria yang dia inginkan, apabila Zhan Beiye tetap tidak mau dia akan terus mengikutinya.
Yalan Zhu akan terus mencoba yang terbaik untuk mendapatkan cintanya, jikapun tidak mendapatkan hasil dia tidak akan menyesal. Lalu Yalan Zhu curhat bahwa dia selalu mengejar kakak ke 5 tapi dia selalu menjauh. Fuyao menghibur Yalan Zhu dan mengatakan kalau Yalan Zhu selalu mengejar Zhan Beiye dan Zhan Beiye selalu menjauh itu artinya Yalan Zhu sangat berarti baginya.
Fuyao mengatakan bahwa dia akan membantu Yalan Zhu. Yalan Zhu senang dengan perkataan Fuyao tapi Yalan Zhu mengingatkan Fuyao apabila Fuyao coba membahayakan Zhan Beiye maka dia tidak akan mengampuninya.Didalam Kota Kun mereka disambut oleh Yun Hen dan diantarkan ke penginapan yang telah disediakan.Zhan Beiye kemudian menghadap kepada Qi Zhen, Zhan Beiye mengatakan bahwa Lonceng Penyerap Bumi hilang selama di Perjalanan.
Qi Zhen mempertanyakan keseriusan Zhan Beiye dalam melakukan tugas tersebut. Zhan Beiye kemudian marah dan mengatakan bahwa dia sendiri yang akan bertanggungjawab untuk hilangnya Lonceng Penyerap Bumi.
Sesudah pertemuan dengan Qi Zhen, Zhan Beiye jadi mudah marah. Yalan Zhu membawakan makanan untuk Zhan Beiye, Zhan Beiye menjauh dari Yalan Zhu. Yalan Zhu tetap mengejar dan memaksa Zhan Beiye mencicipi makanannya tapi Zhan Beiye menolak hingga akhirnya makanan tersebut jatuh.
Yalan Zhu memarahi Zhan Beiye karena menjatuhkan makanan yang telah dia siapkan. Yalan Zhu lalu memeluk Zhan Beiye dan mengatakan bahwa dia hanya menyukainya dan dia hanya ingin menikahi Zhan Beiye.
Yalan Zhu menambahkan bahwa ayahnya mengatakan bila dia menyukai seorang lelaki, jadilah orang yang pertama bagi lelaki tersebut. Fuyao ada didekat situ dan mengatakan kepada Zhan Beiye “terima saja dia, saya rasa tidak ada wanita lain yang memperlakukanmu sebaik dia”.
Zhan Beiye kemudian mengatakan kepada Yalan Zhu “Bukankah Ayahmu mengatakan padamu bahwa seorang wanita harus menjadi nomor satu bagi seorang lelaki?”. Kemudian Zhan Beiye melanjutkan “Posisi nomor satu dalam hatiku telah diisi seseorang”.
Yalan Zhu bertanya “siapa?” Kemudian Zhan Beiye mengatakan “Dia” sambil menunjuk ke arah Fuyao. Fuyao yang sedang bersandar di tiang menjadi kaget.
Lalu Fuyao mendatangi Zhan Beiye ketika sedang membersihkan kuda, Fuyao marah karena perkataan Zhan Beiye bisa membuat hubungannya dengan Yalan Zhu jadi renggang. Kemudian mereka bertarung, kebetulan Yalan Zhu lewat dan melihat mereka. Zhan Beiye mengetahui Yalan zhu datang kemudian mengunci memeluk Fuyao dari belakang. Yalan Zhu menjadi cemburu dan kemudian lari.
Fuyao mengejar Yalan Zhu dan mencoba menjelaskan “Tidakkah kamu lihat bahwa dia sengaja mengelabuimu?”. Yalan Zhu menjawab “aku tahu, aku tidak seperti gadis biasanya, dia tidak menyukaiku”
Fuyao menghibur “kamu adalah nona paling menggemaskan yang pernah kutemui” Yalan Zhu menjawab “tapi semua orang mengatakan bahwa aku tidak seperti seorang gadis biasanya, makanya dia tidak menyukaiku”
Fuyao mengatakan “Zhan Beiye, suatu hari aku harus berkelahi dengannya dan membuatnya bertekuk lutut dan mengakui bahwa kau ada dihatinya”. Yalan Zhu memarahi Fuyao “kamu tidak boleh berbuat macam-macam dengan kakak ke 5”.
“kamu keras kepala” kata Fuyao. “Iya aku keras kepala, tapi meski begitu kakak ke 5 tidak mau memelukku” kata Yalan Zhu.
Fuyao tersenyum, “kesini” kata Fuyao, Yalan Zhu tidak mau. Tiba-tiba Fuyao memeluk Yalan Zhu “Bagaimana apakah kau sudah mencium bau keringat Zhan Beiye?”. Yalan Zhu menjadi senang “iya, sangat bau”.
Fuyao mengatakan “aku akan memberimu pelukan bau darinya”. Setelah agak lama berpelukan, Fuyao kemudian melepaskan pelukannya “bagaimana sudah tidak marah?” tanya Fuyao.
Yalan Zhu menjawab “Tidak, aku hanya marah pada diriku sendiri, andai aku bisa sepertimu yang berani berkelahi dan berdebat dengannya, maka mungkin dia akan benar-benar melihatku”. “Tapi tiap kali aku bertemu dengannya aku hanya bisa gugup dan ingin membuatnya senang” lanjut Yalan Zhu.
Fuyao berkata “Jika saja dia menyadari sebagian saja dari kebaikanmu, pasti dia akan merasa beruntung”. Yalan Zhu bergumam “semoga dia mau menyadari”.
“Pasti suatu hari dia akan menyadarinya” kata Fuyao.Lalu para pelayan lewat dan membicarakan mengenai Festival Ganda Tiga, Fuyao bertanya mengenai Festival Ganda Tiga. Festival Ganda Tiga adalah Festival terbesar di Kota Kun. Pada malam itu apabila memohon kepada Dewa Merkuri, maka tahun berikutnya akan lancar dan harapan akan terwujud.
Fuyao dan Yalan Zhu kemudian tertarik mengikuti Festival tersebut. Xuanyuan Min juga sedang berada di Festival tersebut bersama Pengawalnya Jiang Feng. Tiba-tiba Xuanyuan Min melihat Fuyao dikeramaian, kemudian mengajak Jiang Feng Menyingkir.
Xuanyuan Min hanya mengamati Fuyao dari kejauhan. Fuyao dan Yalan Zhu sedang melihat-lihat barang, lalu Yalan Zhu akan melihat-lihat toko dan meminta Fuyao menunggunya.
Jiang Feng bertanya kepada Xuanyuan Min “Tuan apa yang kau lihat?” Xuanyuan Min tidak menjawab lalu mengajak Jiang Feng pergi. Sementara itu Yalan Zhu telah kembali dan mengajak Fuyao ketempat lain, namun Fuyao tiba-tiba seperti melihat seseorang yang dia kenal.
Yalan Zhu bertanya “ada apa?”, Fuyao mengatakan tidak ada apa-apa kemudian mereka berlalu dari tempat tersebut.
Sebelumnya : Legend of Fuyao Episode 10 Kemunculan Xuanyuan Hui
Berikutnya : Legend of Fuyao Episode 12 Fuyao Jadi Buronan
Baca juga :
20 Drama Serial Terbaik yang Dibintangi oleh Yang Mi
Legend of Fuyao Episode 11
Legend of Fuyao Episode 11